Senin, 20 Januari 2014

Analisis dan Minat dari Perusahan Bubur Jagung


Analisis Perusahaan Bubur Jagung.
                Dari Pengamatan wirausaha yang saya lakukan, yaitu usaha Bubur Jagung. Saya menarik kesimpulan bahwa dari usaha yang bapak …. Jalankan, mengalami prospect yang cukup baik, walaupun tidak jarang pula beliau mengalami kendala yang cukup sulit, tapi perjuangan beliau untuk tetap berusaha dengan maksimal. Semangat besar dan perjuangan itulah dia berhasil mengambil hasil yang baik.
                Pesan saya untuk usaha bubur jagung Bapak… agar tetap mempertahankan strategi bisnis yang ia terapkan, agar usaha yang ia jalankan terus berkembang dengan baik,pesan lainnya adalah untuk lay out toko dapat di perluas lagi agar bisa menampung banyak konsumen di dalamnya.
                Kesan saya terhadap usaha bubur jagung tersebut adalah bahwasanya selain menjual produk dengan rasa yang lezat dan bermanfaat, mereka juga memiliki strategi pemasaran yang kreatif dan beda dari usaha yang lainnya, contoh dalam pelayanan penjualan, mereka melayani pelanggan dengan pelayanan yang ramah serta kostum yang unik (Baju koko) untuk menarik minat pelanngan.
                Dan efek dari hasil pengamatan yang saya amati adalah tumbuh dalam diri saya untuk membangun jiwa wira usaha, karna secara tidak langsung beliau mengajarkan depada saya, bagaimana menjadi enternreneur yang baik, dan tidak selamanya orang sukses itu adalah orang yang bekerja di kantoran, akan tetapi kesuksesan itu juga bisa di raih dengan cara menuangkan kreatifits yang kita miliki dalam ber wirausaha.

Tugas Softskill_Tulisan Bebas_MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA



1 . Membuat analisis pekerjaan
  
untuk mencapai tujuan, seorang pengusaha memerlukan organisasi . Organisasi  yang baik dalam pengusaha adalah yang berdasarkanperencanaan mengenai apa dan siapa pelaksana nya serta bagaimana cara melaksanakan pekerjaan yang paling efisien .  Agar organisai perusahaan berhasil sesuai dengan perencanaan , maka perlu diadakan analisis pekerjaan . Analisis pekerjaan merupakan suatu alat formal untuk menentukan isi pekerjaan dalam kegiatan usaha .
          analisis pekerjaan adalah suatu proses mempelajari komponen komponen pekerjaan secara terpisah dalam hubungan nya secara keseluruhan untuk menenukan tugas tugas pekerjaan . Dengan perkatan lain nya analisis pekerjaan berhubungan dengan fakta fakta tentang pekerjaan dan bagaimana persyaratan untuk mengerjakan perkerjaan dengan baik .
pentingnya analisis pekerjaan adalah :
          a . Menetukan nilai nilai pekerjaan .
          b . Merumuskan kebutuhan akan pelatihan pegawai .
          untuk mendapatkan analisis data pekerjaan dapat dilakukan dengan cara :
          a . Konferensi .
          b . Wawancara dan observasi .
          c . Daftar pertanyaan .  

2 . Memebuat analisis jabatan

untuk menyeleksi pegawai yang memenuhi persyaratan , telebih dahulu harus mengetahui data data yang lengkap mengenai jabatan yang diisi nya . Sebelum diadakan reruitmen terlebih dahulu diadakan analisis jabtan .
          fungsi analisi jabatan adalah :
          a . Memebrikan gambaran umum tentang unsur jabatan seorang pegawai .
          b . Mencatat syarat syarat perorangan yang penting untuk masing masing jabatan .
          c . Menacatat tangung jawab orang yang memegang jabatan .
          d . Mencatat beberapa kondisi kkerja pegawai yang bersangkutan .
keterangan tipe pegawai yang cocok untuk memangku suatu jabatan diantara nya :
          a . Jenis kelamin .
          b . Keadaan fisik pegawai .
          c . Emosi pegawai .
          d . Mental pegawai .
          e . Syarat syarat pendidikan .
          f . Tempramen pegawai .
          g . Karakter pegawai .
          h . Minat pegawai . 


3 . Menyusun struktur organisasi

tujuan suatu perusahaan menyusun struktur organisasi adalah :
          a . Membedakan suatu tugas pekerjaan .
          b . Memberikan kemungkinan dilakukan nya koordinasi atas tuga tugas , sehingga kegiatan pekerjaan akan lebih efektif .
          c . Menetukan batasan tangung jawab dan wewenang yang dibutuhkan .
          d . Sebagai alat untuk menyongkong dan mencerminkan pelaksanaan strategi usaha .

 4 . Menempatkan orang orang sesuai jabatan dalam organisasi

untuk meneptakan orang orang sesuai jabatan didalam organisasi terlebih dahulu harus diketahui sifat , keahlian nya , dan keadaan pekerjaan yang bersangkutan . hal tersebut penting sekali karena berhasil tidak nya seorang yang akan ditempatkan untuk melaksanakan tugas nya didalam organisasi sangat dipengaruhu oleh adanya kualifikasi dengan job spesification . Salah satu kualifikasi yang sangat penting dari orang yang akan ditempatkan adalah harus mempunyai superior dan intelegensi .
          pertimbangan pertimbangan didalam menempatkan orang orang sesuai dengan jabatan dalam oragnisasi adalah :
          a .  Memperhatikan bakat bajkat khusus dan cita cita mereka .
          b . Mengelompokan orang orang kemudian membagi kegitan kegitan nya . 

5 . Mutasi dan promosi

mutasi adalah kegitan dari pimpinn perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingakat atau sejajar .
           
          promosi adalah  proses kegiatan  pemindahan pegawai karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi .  

6 . Pelatihan

pelatihan atau trening adalah suatu kegiatan dari peruaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan memperkembangkan sifat tingkah laku , keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan nya , sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan .

7 . Semangat dan kegairahan kerja

semangat dan kegairahan kerja pada hakikat nya merupakan pengejawantahan / perwujudan dari moral yang tinggi . Bahkan ada yang mengidentikan atau menterjemahan secara bebas , moral kerja yang tinggi adalah semangat dan kegairahan kerja .

Tugas Softskill_Tulisan Bebas_Menganalisis pelanggan, pengertian pelanggan dan jenis pelanggan.


·       Pengertian pelanggan

Dalam pengertian sehari-hari pelanggan adalah orang-orang yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa, secara terus menerus. Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-orang yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis.
Dilihat dari segi perbaikan kualitas,
          definisi pelanggan adalah setiap orang yang menuntut pemberian jasa (perusahaan) untuk memenuhi suatu standar kualitas pelayanan tertentu, sehingga dapat memberi pengaruh pada performansi (performance) pemberi jasa (perusahaan) tersebut. Dengan kata lain, pelanggan adalah orang-orang atau pembeli yang tidak tergantung pada suatu produk, tetapi produk yang tergantung pada orang tersebut.

·       Secara garis besarnya terdapat tiga jenis pelanggan, yaitu pelanggan internal, pelanggan perantara, dan pelanggan eksternal. Ketiga jenis pelanggan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Pelanggan internal

Pelanggan internal (internal costumer), adalah orang-orang atau pengguna produk yang berada di dalam perusahaan dab memiliki pengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan.
Berdasarkan keanggotaannya, pelanggan internal ada dua macam, yaitu pelanggan internal organisasi dan pelanggan internal pemerintah.

Pelanggan internal organisasi
Adalah setiap orang yang terkena dampak produk dan merupakan anggoata dari organisasi yang menghasilkan produk tersebut.

Pelanggan internal pemerintah
Adalah setiap orang yang terkena dampak produk dan bukan anggota organisasi penghasil produk, tetapi masih dalam lingkungan atau instansi pemerintah.

b. Pelanggan perantara

Pelanggan perantara (intermediate costumer) adalah setiap orang yang berperan sebagai perantara produk, bukan sebagai pemakai. Komponen distributor, seperti agen-agen Koran yang memasarkan Koran, atau toko-toko buku merupakan contoh pelanggan perantara.
Misalnya Penerbit Armico Bandung memerima pesanan buku dari toko buku untuk dijual kepada siswa SMK maka dalam hal ini Penerbit Armikco bertindak sebagai pemasok, toko buku sebagai pelanggan perantara, dan siswa SMK sebagai pelanggan akhir atau pelanggan nyata (real costumer).

c. Pelanggan eksternal

Pelanggan eksternal (external costumer), adalah setiap orang atau kelompok orang pengguna suatu produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh perusahaan bisnis. Pelanggan eksternal inilah yang berperan sebagai pelanggan nyata atau pelanggan akhir.

·       IDENTIFIKASI KARAKTER TIPE PELANGGAN

Setiap pelanggan mempunyai karakter yang berbeda – beda, dan kita harus mengenal karakter – karakter tersebut agar mampu meningkatkan citra positif dimata setiap pelanggan. 

·       Contoh karakter pelanggan

Pelanggan yang pendiam
Pelanggan yang banyak bicara
Pelanggan yang ragu – ragu
Pelanggan senang berdebat
Pelanggan banyak permintaan
Dsb. 

·       MENGAMATI PERILAKU PELANGGAN

Mengamati perilaku pelanggan berarti melihat dan dapat membeda – bedakan tentang cara berkomunikasi, bertindak, maupun cara – cara yang di lakukan oleh mereka. Oleh karena itu penjual harus memahami perilaku pelanggan dengan belajar dan membaca buku pengetahuan tentang perilaku pelanggan.