PERBANDINGAN RETAIL
“PERSAINGAN ANTARA CARREFOUR DAN HYPERMART SECARA
KOMPETITIF”
Dengan
berkembangnya industri retail yang begitu pesat dan disertai persaingan yang
begitu ketat dalam pasar global dewasa ini membuat perusahaan tidak
berorientasi pada pesaing saja, tetapi perusahaan juga harus bisa mengelola
keseimbangan yang baik antara orientasi pesaing dengan orientasi pelanggan.
Setiap retail sudah selayaknya berusaha untuk mempertahankan pelanggan dengan
cara membina hubungan baik dan memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka,
hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan ini menjadi sesuatu yang penting
agar kepuasan dan loyalitas dapat terpantau dengan baik. Dan disini kita akan
membahas cara bersaing antara Hypermart dan Carrefour.
Hypermart
Strategi yang hypermart jalankan adalah Agar tetap
eksis, Hypermart mendatangkan para ahli di bidang makanan segar untuk
memberi konsultasi, membuat sistem dan menata bisnisnya. Beberapa pakar food
business retail dari luar negeri juga turut didatangkan untuk memberikan
pelatihan. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Hypermart semakin mantap
mengukuhkan namanya di pasar food business retail Indonesia.
PENGUATAN
INFRASTRUKTUR
Visi menjadi market leader di pasar hypermarket
sudah di depan mata. Namun jika tidak dipersenjatai dengan lengkap, visi itu
mungkin hanya sebatas impian. Oleh karena itu dilakukan strategi untuk
memenangkan persaingan.
Cara bersaing Hypermart yang kompetitif memang
pintar, dengan mengambil hati konsumennya. Hal ini tercermin dari berbagai
langkahnya dalam memanjakan konsumen. Ada satu yang menjadi trademark Hypermart
dibanding para kompetitor di kelasnya yaitu Carrefour. Untuk beberapa item
barang, Hypermart memberikan ikon cek harga dengan ilustrasi kaca pembesar.Ini
artinya Hypermart memberikan jaminan harga termurah dibanding barang yang
dijual di tempat sejenis lainnya. Jika ada yang lebih murah, Hypermart akan
mengganti selisihnya 2x lipat. Kenyamanan berbelanja di Hypermart juga ditambah
dengan adanya layanan jasa antar untuk produk-produk elektronik (radius
tertentu) untuk para konsumennya.
Langkah ini akan terus dibarengi dengan memperkuat
logistik, menyelenggarakan pelatihan rutin bagi SDM serta peningkatan sistem IT
ter-up date yang mengikuti perkembangan jaman. Jaringan outlet di seluruh
Indonesia juga akan terus dibuka.Pembukaan gerai Hypermart yang ke-50, menandai
kesungguhannya untuk mengukuhkan posisinya di pasar hypermarket Indonesia
Dukungan lain yang juga berperan penting dalam menopang keberhasilan Hypermart
adalah kegiatan promosinya yang kreatif dan bermanfaat bagi konsumen. Seperti
iklan di media cetak yang informatif hingga promosi kartu kredit seperti Credit
Card BNI diskon 35% untuk all product, diskon 50% all product bagi pemegang
kartu kredit Hypermarket serta Loyalty Program Royal VKB dan lain sebagainya
Carrefour
Strategi yang Carrefour jalankan adalah dengan menjual
barang elektronik rumah tangga dengan harga murah dan pembayarannya bisa
dicicil dengan bunga 0%. Dan juga bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan
konsumen Sumber Kredit, Carrefour membuat ketiga pihak (Carrefour, prinsipal
produk dan Sumber Kredit) bersama-sama meraih kepentingan yang sama, yakni
meningkatkan penjualan dan meraih awareness. Program yang awalnya coba-coba ini
ternyata mendapat sambutan pasar yang luar biasa, hingga sekarang semua perusahaan
retail menyelenggarakan program serupa.
Carrefour juga siap dengan berbagai macam medan.
Caranya menciptakan warna yang berbeda, memenuhi kebutuhan masyarakat, harga
bersaing, dan promo-promo seperti midnight sale ini," ujarnya. Tidak
peduli dengan suara-suara miring, Carrefour dengan mantap terus melangkah.
Kini, dengan 15 gerai di lokasi-lokasi strategis — cenderung di tengah kota —
Carrefour menjadi motor persaingan antar-hypermarket di Indonesia; baik soal
lokasi, penataan ruangan, program loyalitas pelanggan, program promosi
berhadiah, hingga soal strategi harga murah.
Carrefour memang terlihat cerdik mempertimbangkan
area cakupan pasar yang luas. Ia selalu membuka lokasi yang dipenuhi pusat
bisnis atau daerah perumahan kalangan menengah-atas. Carrefour juga bekerja
sama dengan prinsipal produk yang dipromosikan dan biaya promosi ditanggung
bersama.
“KOMPETISI HARGA SAING YANG DITERAPKAN OLEH
CARREFOUR DAN HYPERMART TERAPKAN DALAM BERBISNIS”
Carrefour menggunakan ‘Harga Heboh’, Program promosi
ritel memiliki sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Sasaran jangka pendek
dari program promosi ritel ini adalah bertujuan meningkatkan lalulintas
konsumen untuk meningkatkan penjualan dan lebih ditujukan sebagai usaha
pencapaian kinerja operasional dalam suatu periode waktu tertentu. Sasaran
jangka panjang tentunya adalah untuk membangun image gerai ritel di benak
konsumen agar berbeda dengan pesaingnya. Ketika konsumen tertarik dengan harga
item target yang sangat fantastis dan mengunjungi gerai ritel, konsumen akan
dipancing untuk membeli produk lain yang tersedia di dalam gerai. Semakin
banyak produk lain yang dibeli tanpa direncanakan sebelumnya oleh konsumen,
maka program promosi yang dilancarkan manajemen ritel melalui ‘Harga Heboh’
berhasil mencapai tujuannya.
Dan Hypermart sendiri juga tidak mau kalah, mereka
juga menetapkan positioning harga rendah dalam management mereka.
Strategi ”Harga Rendah”di Hypermart
Harga rendah di hypermart merupakan aplikasi
‘Everyday Low Price’ (EDLP) yang biasa diaplikasikan peritel dengan biaya
operasional rendah dan pelayanan minimum. Strategi EDLP menekankan harga jual
normal yang berkisar antara harga normal dan harga promosi ritel pesaing.
EDLP berguna memperluas cakupan segmen pasar yang bisa dijangkau dan memungkinkan
peritel hypermart untuk menjangkau konsumen hampir dari seluruh strata sosial
yang ada di masyarakat. Strategi ini sangat efektif diaplikasikan di Indonesia,
yang mayoritas konsumennya berasal dari kalangan menengah bawah dan umumnya
sangat peduli pada harga (price sensitive).
“KOMPETISI
ANTAR KATALOG”
Penyebaran katalog juga menjadi unggulan Carrefour
hingga sekarang. Tak kurang dari 1 juta katalog disebar setiap kali terbit (dua
minggu sekali). Selain katalog besar yang mewakili seluruh toko, ada juga
katalog pendek yang disebut fresh yang di- update setiap lima hari. Ada lagi, Action
Spot.
Sedangkan penyebaran catalog di Hypermart, dia juga
menerbit atau meluncurkan katalog setiap minggunya, dengan berbagai promosi dan
potongan harga di tawarkan di dalamnnya. Dan dari potongan harga yang
menggiurkan, itu menarik minat konsumen yang membacannya.
“KOMPETISI KARTU MEMBER ANTARA CARREFOUR DAN
HYPERMART”
Hypermart menyediakan kartu Hi-Card dengan berbagi
fungsi dan manfaat di dalamnnya, banyak sekali promo yang bisa
didapatkan.Seperti promo potongan harga 15 persen untuk pemegang kartu kredit
Hypermart, potongan 5 persen untuk pemegang Matahari Club Card dan juga poin
untuk para pemegang HI Card.
Namun,
kebanyakan pembeli di Hypermart juga mengejar pengumpulan kupon penukaran
barang-barang mewah yang dipromokan Hypermart. Seperti saat ini promo
pengumpulan kupon untuk penukaran alat makan merk terkenal.
Carrefour
juga menawarkan Kartu Belanja Carrefour (KBC) yang diluncurkan 22 April 2003.
Kartu plastik hasil kerja sama Carrefour dengan General Electric Consumer
Finance (GE) dan Master Card ini, bukan sekadar berfungsi sebagai kartu
belanja, melainkan juga dapat menjadi kartu kredit dan bisa menarik uang tunai,
serta berfungsi sebagai kredit berjangka dan kredit cicilan. Di luar semua itu,
tentu, para pemegangnya memperoleh beberapa promosi menarik, seperti gratis
aneka cenderamata, undian berhadiah, potongan harga hingga voucher belanja.
Selain itu, pemegang KBC yang nilai belanjanya dibayar tunai di akhir bulan
akan mendapat potongan harga sebesar 1,5%.
KESIMPULAN
Disini dapat disimpulkan bahwa, kedua perusahaan
tersebut memiliki daya saing yang sangat kuat, walaupun demikian, mereka
bersaing secara sehat dan kompetitif, masing – masing memiliki strategi
berbisnis yang sangat cerdas dan tepat, dan itu akan berdampak pada kemampuan
mereka untuk bersaing dengan usaha lain, serta
dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan dengan cara
mengembangkan inovasi dengan produk atas apa yang mereka jual. Dengan terus
menjaga dan mengembangkan sumber keunggulan bersaingnnya, maka kelangsungan
usaha tersebut akan tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar