Rabu, 03 Desember 2014

SKALA EKONOMI DAN KINERJA KOMPERATIF KOPERASI



SKALA EKONOMI DAN KINERJA KOMPERATIF KOPERASI

Skala ekonomi dapat di anggap sebagai factor-faktor yang memungkinkan suatu perusahaan untuk memproduksi output lebih banyak dengan rata-rata biaya lebih rendah. Skala ekonomi lebih di artikan pada hubungan antara biaya rata-rata dengan skala output.
Skala ekonomi ini di peroleh dari dua hokum utama mengenai produksi:
1.      The Law Diminishing Returns. Ini adalah hokum jangka pendek yang memiliki hipotesis bahwa output tumbuh pada tigkat yang menurun dan akhirnya akan benar-benar turun ketika suatu factor/variable input di tambahkan ke variable lain yang jumlahnya tetap, baik secara kualitas maupun kuatitas.
2.      Hukum kedua menganggapa bahwa seluruh input dalam proses produksi adalah variable. Hokum ini berkaitan dengan returns of scale dan menggambarkan hubungan antara inout dengan output dalam jangka panjang perusahaan memiliki fleksibelitas penuh dalam menentukan karakter proses produksinya.
Istilah skala ekonomi mengacu pada hubungan antara biaya rata-rata per unit waktu dengan skala perusahaan. Skala ekonomi di refleksikan dalam bentuk biaya rata-rata jangka panjang dari perusahaan tersebut.
Skala ekonomi financial (pecuniary), tidak tergantung pada efisiensi operasi. Hal itu sering merupakan hasil dari pemanfaatan kekuatan monopoli maupun kekuatan monopsoni (pembeli tunggal) utnuk menekan perusahaan lainnya. Jadi,skala ekonomi financial tidak dapat di anggap sebagai suatu perbaikan dalam kesejahteraan ataupun efisiensi masyarakat luas. Tentu saja perusahaan yang menikmati skala ekonoi ini dapat meningkatkan keuntungannya. Tetapi keuntungan perusahaan ini bias menjadi kerugian bagi perusahaan lainnyasehingga menjadi mixed blessing dari ekonomi secara keseluruhan  
Sumber: buku Ekonomi Koperasi, karya Sri Djatnika S, SE, MSi.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar