SKALA
EKONOMI DAN KINERJA KOMPERATIF KOPERASI
Skala
ekonomi dapat di anggap sebagai factor-faktor yang memungkinkan suatu
perusahaan untuk memproduksi output lebih banyak dengan rata-rata biaya lebih
rendah. Skala ekonomi lebih di artikan pada hubungan antara biaya rata-rata
dengan skala output.
Skala
ekonomi ini di peroleh dari dua hokum utama mengenai produksi:
1. The
Law Diminishing Returns. Ini adalah hokum jangka pendek yang memiliki hipotesis
bahwa output tumbuh pada tigkat yang menurun dan akhirnya akan benar-benar turun
ketika suatu factor/variable input di tambahkan ke variable lain yang jumlahnya
tetap, baik secara kualitas maupun kuatitas.
2. Hukum
kedua menganggapa bahwa seluruh input dalam proses produksi adalah variable.
Hokum ini berkaitan dengan returns of scale dan menggambarkan hubungan antara
inout dengan output dalam jangka panjang perusahaan memiliki fleksibelitas
penuh dalam menentukan karakter proses produksinya.
Istilah
skala ekonomi mengacu pada hubungan antara biaya rata-rata per unit waktu
dengan skala perusahaan. Skala ekonomi di refleksikan dalam bentuk biaya
rata-rata jangka panjang dari perusahaan tersebut.
Skala
ekonomi financial (pecuniary), tidak tergantung pada efisiensi operasi. Hal itu
sering merupakan hasil dari pemanfaatan kekuatan monopoli maupun kekuatan
monopsoni (pembeli tunggal) utnuk menekan perusahaan lainnya. Jadi,skala
ekonomi financial tidak dapat di anggap sebagai suatu perbaikan dalam
kesejahteraan ataupun efisiensi masyarakat luas. Tentu saja perusahaan yang menikmati
skala ekonoi ini dapat meningkatkan keuntungannya. Tetapi keuntungan perusahaan
ini bias menjadi kerugian bagi perusahaan lainnyasehingga menjadi mixed blessing dari ekonomi secara
keseluruhan
Sumber:
buku Ekonomi Koperasi, karya Sri Djatnika S, SE, MSi.
0 komentar:
Posting Komentar