Minggu, 23 November 2014

PERBEDAAN ANTARA KOPERASI DAN PERUSAHAAN KONVENSIONAL



PERBEDAAN ANTARA KOPERASI DAN PERUSAHAAN KONVENSIONAL

Kekhususan dalam organisasi koperasi ialah bahwa setiap fungsi manajemen harus selalu memerhatikan manfaatnya bagi anggota koperasi selaku pemilik sekaligus pelanggan yang berbeda dari mom koperasi yang tidak di pengaruhi identitas ganda dari pemiliknya. Para pemilik koperasi mengharapkan dari perusahaan koperasi menunjang secara langsung melalui pengadaan barang dan jasa menurut jenis, harga dan syarat-syaratnya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya.

Perbedaan-perbedaan antara koperasi dan perusahaan nonkoperasi diantaranya adala seperti terlihat di table berikut: 

Koperasi
Perusahaan

Keanggotaan terbuka untuk semua pemakai.
Terbuka untuk para penanam modal tertentu.
Anggota
Jumlahnya kecil tidak merupakan halangan bagi para anggota. Pemasukan modal sebanding dengan pemanfaatannya atas pelayanan koperasi.
Penanaman modal di peroleh dari pembelian saham yang di tawarkan dengan harga pasar. Menambah jumlah anggota sebanyak jumlah penanaman modal sesuai yang di perlukan.
Modal
Pemakai adalah pemilik.
Penanaman modal adalah pemilik.
Pemilik
Berada pada anggota atas dasar yang adil dan sama.
Penanaman modal sebanding dengan modal yang di tanamkan oleh tiap-tiap penanaman modal.

Anggota memperoleh manfaat sebanding atas jasa yang di berikan baginya oleh koperasi. Tingkat bunga yang di bayarkan untuk modalnya terbatas.
Penanaman modal memperoleh bagian laba sebagai hasil dari modal yang di tanamkannya sebanding dengan modal yang di tanamkannya.
Manfaat

Persamaan-persamaan koperasi dengan perusahaan (badan usaha) lainnya ialah yang ada hubungannya sebagai kegiatan usaha otonom, yang harus bertahan secara berhasil dalam persaingan pasar dan dalam usahanya menciptakan “efisiensi ekonomis” dan kemampuan hidup keuangannya. 

sumber: buku koperasi, karya Prof. Dr. Tiktik Sartika Partomo, M.S. 
 



0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar